Kadang ada masa kita berada pada titik jenuh dalam hidup.
Ada masa ketika kita ingin sendiri saja, mengurung diri di suatu tempat, inginkan sepi, sunyi untuk merenung sekilas kehidupan kita.
Ada masa ketika kita merasa bahwa hidup hanya sia-sia. Apa yang kita jalani hanya membuat kita merasa lelah, merasa sakit, bahkan kadang merasa menderita.
Kemudian kita berpikir untuk berhenti. Berhenti dari segala aktivitas kehidupan. Merasa berada pada titik terjenuh. Lelah sekali, bahkan untuk memotivasi diri pun tiada daya.
Merenung sejenak apa yang sudah diperbuat selama hidup, menangisi segala kesalahan. Dalam pikir mengutuk lebih baik mati tetapi hati menolak mengingat kehidupan di sana lebih abadi.
Muncul sebuah pikiran yang menguatkan 'hiduplah untuk kehidupan yang abadi'. Teruslah melangkah, perbaiki diri, jangan berhenti, jadikan solat dan sabar sebagai penolongmu.
Kalau kau sudah yakin bekalmu sudah sangat cukup, maka kau boleh meminta kematianmu.
Jumat, 09 Februari 2018
Jenuh
Langganan:
Postingan (Atom)