Sabtu, 27 September 2014

Aku tak lagi menatapmu dan aku menatapmu

Seperti yang kukatakan bahwa kini aku tak lagi menatapmu dalam diam, kini aku tak lagi menatapmu dalam kekhawatiran, kini aku tak lagi menatapmu dalam buruan waktu, kini aku tak lagi menatapmu dalam sendu, kini aku tak lagi menatapmu dalam kehampaan, kini aku tak lagi menatapmu dalam elegi, dan kini aku menatapmu seluas-luas mataku memandang dan kini aku menatapmu sebebas-bebas pandangan mencari pasangannya dan kini aku menatapmu dalam senyum yang akan selalu kulukiskan dan kini aku menatapmu dengan segala rasa yang kupunya.

Rabu, 24 September 2014

HAHA!

Hai, selamat malam :)
Aku ingin bercerita. Bercerita tentang lagu sedih haha.
Entah mengapa sulit sekali untuk mengungkapkan kesedihan ini.
Aku hanya ingin selalu bisa tersenyum dalam keadaan apapun!
Apapun itu. Aku hanya ingin selalu berbahagia untuk orang-orang sekitarku. Kadang, aku merasa hanya menjadi beban. Kadang aku tak pernah mengerti tentang apa yang aku pikirkan. Kadang aku ingin menangis tanpa sebab. Kadang aku hanya ingin tertawa sedikit saja dalam kesedihan. Kadang memang susah untuk dimengerti.
Aku ingin bercerita aku ingin mengadu tapi entah dengan siapa. Sudah menjadi suatu kebiasaan tersendiri memendam semua rasa.
Akan berdampak negatifkah? Entahlah. Tak kupikirkan itu. Aku yakin mampu melewati ini. Ini hanya segelintir pahit yang akan kujalani. Allah selalu bersamaku. Ingin mengeluh, tapi itu bukanlah pilihan terbaik.
Izinkan aku menangis malam ini dengan alasan apapun itu. Mungkin dengan begitu akan sedikit menenangkan pikiran.
Aku berharap selalu ada kekuatan dalam jiwa ini.
Akan selalu kuserahkan yang terbaik untukku kepadaMu Tuhan. Apapun yang Kau kehendaki atas diri ini aku mengizinkannya karna Kau yang lebih tau.
Satu pintaku yang tak jemu-jemu kupinta ialah berikan aku kesempatan untuk membahagiakan semua orang-orang tersayangku. Biarkan aku menjadi cahaya dalam kegelapan. Izinkan aku untuk menciptakan senyuman pada bibir-bibir yang pantas untuk tersenyum.
Tuhan, aku mengerti bahwa aku takkan tau apa yang akan terjadi esok. Hanya saja aku berharap esok akan menjadi acuan untuk kedepan ku melangkah. Maka bukakan mataku setiap pagi agar bisa kulihat embun-embun. Dan itu adalah nikmat.

Sabtu, 13 September 2014

Sejujurnya

Padahal aslinya aku tak bisa membedakan mana kalimat yang meyakinkan mana kalimat yang candaan.
Terlalu sulit untuk meyakinkan jika pada akhirnya hanya akan tersakiti.
Ikuti saja jarum jam yg berdetik memutar waktu untuk mendapat konklusi atas premis premis selama ini.

Hey kamu. Taukah bahwa harapan sering kali menyakitkan?
Entah bagaimana kuharap kau mengerti saja tentang ini.

Sabtu, 06 September 2014

Lalu?

Mau mengadu pada siapa kalau sudah begini?
Bercerita saja aku tak mampu. Kemudian apa yang harus aku lakukan? Menunggu terlalu lama. Kalau kuceritakan apa mereka mampu menyelesaikannya. Kurasa tidak. Karena aku tau bagaimana disana. Satu lagi harapanku. Ya hanya padanya. Harus kukumpulkan keberanian untuk ini. Tapi pengalaman mengajarkanku. Pengalaman yang membuat aku bungkam. Harusnya tidak disaat seperti ini. Tapi semangat!!! Hanya semili dari seribu kilo yang akan kutempuh lagi.
Ya bersabar adalah kunci.

Senin, 01 September 2014

;;)

Izinkan Aku Mencintaimu - Repvblik

Sungguh benar ku cintaimu
Meski kau tak anggap ku ada
Ku tak akan memintamu untuk
mencintaiku

Ku tak berharap kau cintaiku
Ku tak berharap kau balas
cintaku
Yang ku harap kau izinkan aku
mencintaimu

Cinta ini sudah terlanjur
kumiliki dari dirimu
Biarkan cintaku bersamamu
Meski ragaku tak bisa
bersamamu

Sabtu, 30 Agustus 2014

Teruntuk pemilik senyum damai

Selamat pagi sang pemilik senyum damai :)
Semoga kau baik-baik saja.
Meski tlah kudengar berita tak mengenakkan tapi kuharap Allah senantiasa melindungi dan mensejahterakanmu. Amin.
Rinduku kembali sebelum sebulan lengkap kita berpisah. Ingin sekali ku rengkuh ragamu itu.
Hai pemilik senyum damai taukah kamu, disini perasaanku begitu kacau. Aku terlalu memikirkanmu. Memikirkan kebahagiaanmu. Ingin sekali kubertanya padamu, apakah kau bahagia saat ini? Aku ingin sekali mendengar jawaban jujur sejujurnya. Meski kutau kau akan menjawab 'aku sangat bahagia nak'
Tapi aku tau. Bahagiamu itu belum kurasa bahagia bagiku.
Harusnya disaat begini kau tak lagi memiliki beban. Beban apapun itu. Kau hanya perlu menumpukkan amal untuk keabadian.
Pemilik senyum damai, taukah engkau aku takut waktuku tak cukup untuk membahagiakanmu.
Aku takut Tuhan tak mengizinkanku untuk menjadikanmu ratu jagad nanti di masa cemerlangku. Aku takut akan hal itu. Tetapi doaku berlawanan dengan ketakutanku.
Hei ratu pemilik senyum damai, pangeran satumu itu membuat ulah lagi? Kali ini ulahnya luar biasa. Aku marah? Tentu saja! Bahkan sangat teramat. Aku tak pernah menyangka ia akan melakukan hal itu.
Apakah tak cukup rejaman-rejaman pisau lalu yang ia rasa?
Apakah tak bisa ia belajar dari kesalahan?
Apakah tak bisa semua yang pernah ia lakukan ia jadikan pengalaman?
Aku membencinya. Oh tidak. Lebih tepatnya aku membenci sikap dan sifat yang ada pada dirinya kini.
Ia sangat kurang iman. Hingga apapun yang ia lakukan ia tak pernah mengingat akan keberadaan Tuhan. Ya, Ia tak pernah mengingat Tuhan.
Pemilik senyum damai, kau sudah pantas mendapatkan kesenanga dan ketenangan. Tolong jangan terlalu egois untuk hal ini. Kau bukan hanya memiliki dia. Kau memiliki mereka. Mereka yang selalu memikirkan kebahagiaanmu. Mereka yang selalu memperebutkan kebahagiaanmu. Mereka yang terkadang selalu perang dingin hanya untuk memperebutkan posisimu.
Aku tau bahagia itu bukan tentang apa yang dikata tapi tentang apa yang dirasa.
Tetapi pikirlah secara logika jangan selalu rasa yang kau bawa.
Dia tak pantas mendapatkanmu jika ia masih seperti itu.
Pergi tinggalkan ia.
Tuju ke mereka yang mampu membuatmu ada.
Kecilkan sedikit egomu.
Aku dan mereka menyayangimu lebih dari yang mampu kami ungkapkan.
Bukan berarti dia tidak. Tetapi berikan dia waktu, berikan ia waktu untuk menata semua yang telah diporak-porandakkannya tanpa kau campuri sedikitpun.
Kau tau hai pemilik senyum damai, aku pernah berdoa pada Tuhan jika ia hidup hanya untuk begini lebih baik cabut saja nyawanya.
Begitu kejam doaku. Tapi aku tak ingin hanya dia yang membuat ulah.
Maafkan doaku ya Allah.
Pemilik senyum damai aku menyayangimu menyayangimu menyayangimu.
Doaku selalu kutuju untuk bahagiamu :*

Kamis, 28 Agustus 2014

Harusnya!

Harusnya ku tak begini
Mengenal terlalu kenali
Harusnya ku tak begini
Memiliki rasa ini
Harusnya kau tak begitu
Menciptakan memori memoriku
Harusnya kau tak begitu
Sempurna dimataku
Kini ku terjebak dalam situasi
Situasi yang ku sendiri tak mampu pahami
Ingin membenci tapi perasaan tak bisa ku kendali
Tak ada guna memberontak melawan logika jika pada akhirnya tak menang jua.
Kini hanya membisu memendam dalam diam.
Membatu tersenyum dalam larutnya ragu.
Mengharap waktu membawa segala angan dalam kehampaan.
Hingga pada akhirnya tak kutemui lagi manisnya pahit.

Minggu, 24 Agustus 2014

Terimakasih

Maaf atas beban yang saat ini kulimpahkan. Bukan maksudku untuk membebankan, tetapi untuk saat ini dayaku tak cukup untuk menopang jiwaku.
Ada saatnya nanti kan kubalas semua beban ini, saat dimana Tuhan telah mengizinkanku tersenyum sangat-sangat bahagia atas semua yang kucapai.
Untuk luka-luka yang kita rasa sekarang, jangan anggap sebagai luka besar dalam kehidupan. Percayalah rencana Tuhan selalu lebih indah.
Aku takkan menganggap semua pahit yang kurasa sebagai beban, aku tak pernah mengutuk Tuhan atas gelap yang kuterima.
Akan kujadikan itu semua sebagai pendewasaanku.
Tak ada yang kuingini selain terlukisnya senyum megah diwajah ibu, ya ibu kita. Tak ada yang lebih penting lagi selain keinginan ayah, ya ayah kita.
Sadarku belum sempat kubahagiakan sosok gagah yang kemudian berlalu dari hadapan kita. Tapi janjiku akan kutepati atas izin Maha Kuasa.
Tangisku ditiap-tiap tengah malam bukan karna kesedihan tetapi karna rasa bangga.
Banggaku karna ada diantara kalian. Banggaku karna limpahan kasih sayang. Banggaku karena kalian telah menghadiahkanku puteri-puteri dan pangeran-pangeran untuk keindahan hidupku saat ini.
Jika aku tak diizinkan untuk membalas semua pada kalian maka akan ku hadiahkan semuanya pada pangeran dan puteri di singgahsana kalian.
Terimakasih telah menjadi malaikat-malaikat dalam jiwa baru ini. Harapku tetap tuntun aku hingga kutemukan siapa aku sebenarnya.
Doaku bukan hanya kutujukan untuk diriku saja tetapi terlebih untuk kalian yang lebih penting dari hidupku.



Senin, 23 Juni 2014

MAKALAH TRADISI MELAYU



MAKALAH
TRADISI MELAYU
Dosen Pembimbing        : Tety Kurmalasari,  M. Sc
Mata Kuliah            : Tradisi Melayu




Oleh :

 SITI MAULIDYA
NIM : 130388201001
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Maritim Raja Ali Haji






Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga saya dapat menyelesaikan makalah mata kuliah "Tradisi Melayu". Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al-qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Tradisi Melayu di program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada Universitas Negeri Maritim Raja Ali Haji.
Saya menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam penulisan makalah ini, maka dari itu saya mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Tanjungpinang, 01 Juni 2014

Siti Maulidya










DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang................................................................................................................... 1
B.Rumusan Masalah.............................................................................................................. 1
C.Tujuan................................................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN                     
A.Sejarah Cukur Rambut....................................................................................................... 2
B.Tata Cara Cukur Rambut................................................................................................... 3
C.Perlengkapan Cukur Rambut............................................................................................. 4
D.Berzanji.............................................................................................................................. 6
E.Akikah................................................................................................................................ 7
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan........................................................................................................................ 8
B.Saran.................................................................................................................................. 8







BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Budaya melayu telah ada dan berkembang sejak lama hingga kini. Masyarakat melayu sangat menjunjung tinggi adat istiadat yang bersumberkan dari ajaran agama islam. Tradisi islam sangat kental dalam budaya masyarakat melayu.
Tradisi dan adat istiadat yang masih dipegang teguh hingga kini adalah mengenai adab kepada orang tua, sikap hidup bergotong royong dalam masyarakat dan perilaku kehidupan yang harus selalu berpegang pada nilai agama. Tradisi masyaakat melayu yang religius menjadi ciri penting orang melayu.
Dalam setiap kelahiran, rasa syukur dihaturkan kepada sang pencipta melalui acara akikahan dan cukur rambut. Acara tersebut dilakukan dengan sangat meriah. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai tradisi aqiqah dan cukur rambut yang biasa dilakukan masyarakat melayu setelah kelahiran anaknya. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas akhir semester pada mata kuliah Tradisi Melayu.
B. Rumusan Masalah
1.      Bagaimana sejarah cukur rambut?
2.      Bagaimana tata cara cukur rambut?
3.      Apa makna peralatan untuk cukur rambut?
4.      Mengapa harus diadakan aqiqah?
5.      Apa yang dimaksud dengan berzanzi?
C. Tujuan dan Manfaat
Tujuan disusunnya makalah ini untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Tradisi Melayu. Juga sebagai apresiasi terhadap tradisi melayu yang unik sehingga tradisi ini tidak akan mati ditelan waktu.



BAB II
PEMBAHASAN

A.Sejarah Cukur Rambut
Adat mencukur rambut  bayi  yang baru dilahirkan sebenarnya bukanlah hanya sekedar tradisi yang sudah lama melekat di masyarakat, tetapi juga anjuran dan ajaran agama. Tentu dibalik tradisi mencukur rambut terdapat banyak manfaat, banyak nilai positif  terutama bagi kesehatan bayi.
Tradisi mencukur  rambut bayi merupakan suatu perayaan bagi sebuah keluarga karena hadirnya sebuah pelita hati, permata baru. Perlu mengundang kerabat dekat, sahabat atau tetangga untuk ikut menyaksikan kebahagiaan yang dirasakan keluarga itu sekaligus memberikan nama yang bagus yang bermakna do’a, agar setiap orang yang memanggil namanya ikut mendo’akan sesuai nama si bayi.
Selepas tujuh hari daripada hari bersalin itu, lazimnya diadakan kenduri nasi kunyit, karena itulah harinya adat mencukur rambut kepala si bayi itu dijalankan dan sekaliannya memberi nama kepada si bayi/anak.
Tetapi adakalanya upacara itu dilaksanakan agak berlainan, artinya tidak mengikut kepada ketentuan memberi nama anak pada saat upacara pencukuran rambut. Disebabkan, ada yang melakukan pencukuran rambut itu, ketika bayi telah berumur satu atau satu setengah tahun. Adakalanya pula ketika anak telah pandai berjalan.
Upacara memotong rambut atau mencukur rambut ini mempunyai maksud, konon – untuk membuang sial pada rambut yang dibawa sejak lahir. Selain itu kononnya, ujung rambut yang dibawa sejak lahir itu, jika tidak dibuang, si bayi akan senantiasa dirundung malang.





B. Tata Cara Mencukur Rambut
 










Tradisi ini biasanya dilakukan pada hari ketujuh setelah bayi itu dilahirkan. Untuk melakukan acara ini dilakukan beberapa tahap dan kelengkapan.
Sebelum dilakukan acara cukur rambut ini :
·         Rumah hendaklah dibersihkan serta rumah itu dihias supaya terlihat indah.
·         Anak bayi itu dipakaikan dengan pakaian yang indah-indah dan diletakkan di atas tilam kecil.
·         Satu ceper berisi tiga buah mangkuk atau piring kecil yang berisi air tepung tawar, beras kunyit, bertih, bunga rampai, bubur merah dan putih. Sebiji nyiur mumbang (kelapa muda) yang agak besar sedikit, dipotong buka pada arah kepalanya dengan potongan berkelok-kelok siku keluang dan dijadikan tutupnya daripada potongan kepala nyiur. Air nyiur itu dibuang dan diisi di dalamnya sedikit dengan air sejuk, dan nyiur itu diletakkan di dalam sebuah tempat semuat-muat nyiur itu saja.
·         Bila sudah siap semuanya maka anak bayi itupun dibawa keluar dan dikelilingkan kepada tamu laki-laki. Tiap-tiap mereka setelah menepuk sedikit tepung tawar, menebar sedikit beras kunyit dan bertih kepada si bayi, maka iapun menggunting sedikit saja dari rambut (ujung) si bayi dengan gunting yang memang telah disediakan. Rambut yang digunting itu dimasukkan ke dalam air di dalam nyiur itu. Pada masa inilah biasanya si bayi diberikan nama.
·         Aturan bilangan orang yang melakukan guntingan rambut itu hendaklah sebilangan yang ganjil, yaitu tiga, lima, tujuh dan seterusnya. Setelah selesai dijalankan oleh pihak lelaki, maka si bayi dibawa pula ke tempat orang-orang perempuan dan melakukan sebagaimana yang dilakukan sebelumnya (pada upacara-upacara adat Melayu, jemputan/undangan lelaki dan perempuan dipisahkan tempat/ruangannya).
·         Rambut anak itu semuanya dimasukkan ke dalam nyiur itu kemudian nyiur itu di tanam dihalaman rumah itu bersama pohon anak nyiur sebagai peringatan atas masa anak-anak itu dilahirkan.
C. Makna Perlengkapan dalam Cukur Rambut













Dalam tradisi cukur rambut terdapat beberepa perlengkapan tepuk tepung tawar (beras kunyit, beras basuh (putih), air tepung tawar, daun perenjis, bubur merah, bubur putih) bunga rampai, nyiur, dan tanah.
Perlengkapan itu memilik fungsi dan maknanya masing-masing.
1.      Tepung tawar : ditepuk pada bayi sebelum rambutnya dicukur.
·         Beras Kunyit : melambangkan agar diberikan kemurahan rezeki, kesabarn, menjaga marwah, serta mendapatkan kekuasaan.
·         Beras Basuh (Beras Putih) : Melambangkan kesucian hati lahir dan batin.
·         Air Tepung Tawar : Merupakan beras sejuk yang diberi air, melambangkan penyejuk hati, peneduh kalbu, dan diharapkan dapat memberikan kesabaran dan kesucian hati.
·         Daun Perenjis : merupakan daun juang-juang, daun ganda rusa, daun sedingin, daun setawar, daun ati-ati yang diikat menjadi satu dengan daun ribu-ribu sebagai pelambang ikatan kekeluargaan dan kebersamaan, kerukunan dan kedamaian.
2.      Bunga Rampai
Bunga rampai merupakan bunga mawar dan bunga lain-lainnya yang dipotong kecil- kecil. Juga daun pandan yang dipotong kecil-kecil kemudian dicampur. Baunya ini sangat harum.
3.      Kelapa yang di ukir : Sebiji nyiur mumbang (kelapa muda) yang agak besar sedikit, dipotong buka pada arah kepalanya dengan potongan berkelok-kelok dan dijadikan tutupnya dari potongan kepala nyiur. Air nyiur itu dibuang dan diisi di dalamnya sedikit dengan air sejuk, dan nyiur itu diletakkan di dalam sebuah tempat. Setelaj rambut bayi dicukur, maka rambut itu dimasuukan kedalam kelapa tersebut.
4.      Tanah yang diisi dalam sebuah mangkok kemudian di cocokkan sebatang anak pohon pinang. Kaki bayi tersebut dijejakkan ke pasir itu. Sebagau tanda bahwa ia telah dilahirkan di dunia dan menginjak bumi.
Makna Bertepuk Tepung Tawar :
1.      Menepuk dahi/ubun-ubun maksudnya mendoakan semoga berpikiran sehat, cerdas, dan dapat menggunakan akal sehat dalam menempuh kehidupan.
2.      Menepuk bahu kanan dan kiri maksudnya mendoakan semoga kuat memikul baban.
3.      Menepuk telapak tangan maksudnya memohon doa semoga cekatan , terampil dalam melaksanakan pekerjaan.
Uniknya dalam acara cukur rambut disiapkan sejumlah parsel dan telur rebus yang diberi pewarna dan dihiasi semenarik mungkin. Diberi kepada orang-orang tua yang telah mencukur rambut anak tersebut. Sebagai tanda terima kasih.
D. Berzanji
Acara cukur rambut dikemas dalam bentuk syukuran atau tasyakuran. Tak jarang sebuah keluarga mengundang grup rebana, marawis, habsi atau markabanan untuk melengkapi  acara itu.
Bunyi tabuhan gendang disertai puji-pujian terus berkumandang sambil mencicipi hidangan dari tuan rumah. Riuh-rendah suaranya, tapi senandung puji itu mampu membangkitkan semangat, mampu memotivasi seluruh yang hadir untuk tetap duduk sampai acara berakhir.
Pada tradisi bercukur rambut ataupun beberapa upacara lainnya dalam kehidupan orang Melayu senantiasa pula diadakan Berjanzi atau Marhaban yang memuji-muji, mengalu-alukan kebesaran akan Nabi Allah, Nabi Muhammad SAW.
Barzanji atau sarakal adalah salah satu adat melayu yang dibawakan dalam acara cukur rambut atupun pernikahan. Orang-orang yang membawakan biasanya bukanlah orang-orang muda tetapi orang-orang tua.
Didalam sarakal ini terkandung makna salawat nabi dan puji-pujian terhadap nabi Muhammad SAW. Diharapkan pembasa sarakal akan mendapat keberkahannya.

E. Aqiqah
Biasanya, saat cukur rambut dilakukan juga diadakan aqiqah. Dari segi syarak, akikah membawa pengertian menyembelih ternak pada hari ketujuh setelah anak dilahirkan. Orang islam yang mampu disunatkan untuk menyembelih hewan ternak seperti kambing sebagai tanda anak yang baru lahir. Seorang anak disunatkan berakikah sekali seumur hidup.
Ada syarat-syarat tertentu dalam memilih hewan untuk akikah dan juga berbeda menurut jenis kelamin bayi. Untuk bayi laki-laki ialah dua ekor kambing. Untuk bayi perempuan ialah seekor kambing.
Hikmah dari dilakukannya akikah ini adalah sebagai awal kebajikan dan kebaikan bagi bayi tersebut.







BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Upacara memotong rambut atau mencukur rambut ini mempunyai maksud, konon – untuk membuang sial pada rambut yang dibawa sejak lahir. Selain itu kononnya, ujung rambut yang dibawa sejak lahir itu, jika tidak dibuang, si bayi akan senantiasa dirundung malang.
Tradisi ini biasanya dilakukan pada hari ketujuh setelah bayi itu dilahirkan. Untuk melakukan acara ini dilakukan beberapa tahap dan kelengkapan.
Dalam tradisi cukur rambut terdapat beberepa perlengkapan tepuk tepung tawar (beras kunyit, beras basuh (putih), air tepung tawar, daun perenjis, bubur merah, bubur putih) bunga rampai, nyiur, dan tanah.
Pada tradisi bercukur rambut ataupun beberapa upacara lainnya dalam kehidupan orang Melayu senantiasa pula diadakan Berjanzi atau Marhaban yang memuji-muji, mengalu-alukan kebesaran akan Nabi Allah, Nabi Muhammad SAW.
B. Saran
Makalah ini yang saya tuliskan memang belum sesungguhnya sempurna. Untuk kelengkapan dan sempurnanya makalah Tradisi Melayu ini saya sangat mengharapkan komentar dan saran yang membangun karena yang benar datangnya dari Allah SWT dan yang salah itu datangnya dari diri saya sendiri.







DAFTAR PUSTAKA
Abdul Malik dkk.2013.Direktori Potensi Seni dan Kebudayaan Melayu.Tanjungpinang: Dinas Kebudayaan.
Pengurus Lembaga Adat Melayu.2009.Tata Cara Adat Menepuk Tepung Tawar.Tanjungpinang
Http//google.co.id//AdatKelahiranTradisiMelayu.
Http//google.co.id//Sarakal.




Senin, 12 Mei 2014

Yeheyy bahasa abal-abalan :D



Name               : Siti Maulidya
Class                : F2
NIM                : 130388201001
Course             : English

Secrets Of The Green Apple

Apples are one of the most popular fruit in the world. The apples are many size and many colour. One of the favourite is green apple. Green apple is a fruit that is famous and so many people like it. Type this green apple is special because it tastes sweet and sour. But that tastes what makes it more delicious than the others.
The green apple has good taste and the fruit is so fresh. Not only tastes delicious but the green apple has many benefits.
Benefits of the green apple :
1.      Makes full so longer
Green apple fruit has sugar content that so slow to distributed and it will make you feel full for longer
2.      Beneficial for the brain and nervous system
Benefits of green apples the other is beneficial for the brain and nervous system. Maybe, benefits of green apples this one rarely known by the public. compound called acetylcholine in the apples. Acetylcholine is a neurotransmitter types of nerve signal conductor. And if consumed regularly, these green apple will keep you from disease forgetful.
3.      For digestion
Green apple can expedite the digestive tract. Green apples contain natural that are good for our digestion.

4.      For healthy skin
The content of vitamins in green apple can nourish the skin. This high content of vitamins can make your skin smooth.
5.      Can be consumed for diet
As already discussed above that the content of sugar in a slow green apples distributed so well used to the diet.
6.      Cure some diseases
Benefits of green apples that can lower cholesterol levels. By eating 2 apples a day will lose 16 percent of your body fat levels. Besides it if eating green apples it will reduce the risk of breast cancer.
7.      Good for pregnant women
Pregnant women very recommended to consume fruit. One of fruit isgreen apple. Green apple fruit contains essential vitamins used for fetal brain growth.