Harga beras
di Kota Tanjungpinang relatif stabil dibanding dengan daerah-daerah lainnya.
Beberapa pedagang yang ditemui di lokasi pasar Pelantar II Tanjungpinang
mengatakan harga beras masih stabil dan tidak mengalami kenaikan harga, Kamis
(29/10).
“Untuk saat ini harga beras masih stabil,” ujar Nia
pedagang di Pelantar II kota Tanjungpinang.
Untuk harga beras yang biasa dibeli konsumen, seperti
beras merk Lonceng Rp225 ribu per karung, beras Dolphin Rp260 ribu, dan beras
Kampung Indah Rp300 ribu.
Dewi pedagang di pasar KUD Tanjungpinang juga
mengatakan ada beberapa beras yang mengalami kenaikan, tapi hanya Rp50 ribu per
karungnya. Beras tersebut, yaitu dengan merk Arwarna dari harga sebelumnya
Rp210 ribu per karung sekarang menjadi Rp260 ribu. Beras-beras yang dijual ini
merupakan beras yang didatangkan dari Batam dan Jakarta.
Sementara Kepala Bulog Subdivre Tanjungpinang, Edi
Hanif membenarkan hal itu. Ia mengatakan persediaan beras di Tanjungpinang
memang masih banyak karena populasi masyarakat di Tanjungpinang lebih sedikit
dibanding Batam.
“Persediaan beras di gudang bulog juga masih mencukupi
untuk empat bulan ke depan. Di mana beras tersebut akan didistribusikan ke
beberapa daerah, seperti Tanjungpinang, Bintan, Karimun, Anambas, Natuna, dan
Lingga,” jelas Edi.
Penambahan beras Bulog di Tanjungpinang akan dilakukan
pada akhir November atau Desember 2015 mendatang. Penambahan beras juga akan
dilakukan bertahap sampai gudang penyimpanan penuh hingga 2000 ton lebih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar