Penjual Ikan Tewas Gantung Diri
Tanjungpinang (BP) - Seorang
penjual ikan di pasar KUD Tanjungpinang bernama Ahang (33) ditemukan warga
tewas gantung diri di rumahnya di Jalan Pelantar RT 03 RW 08, Kecamatan
Tanjungpinang Kota, Rabu (21/10) pukul 16.00 WIB.
Mayat Ahang yang tergantung
dengan seutas tali nilon pertama kali ditemukan oleh istrinya yang sebelumnya
mencari-cari keberadaanya. Istrinya pun langsung berteriak histeris melihat
suaminya tergantung. Korban ditemukan tewas dengan memakai baju kaos warna
merah, serta celana jins pendek.
Istri korban, Francy (26),
mengatakan sebelum kejadian sempat mendengar suaminya ditelepon seseorang.
Dalam telepon tersebut korban hanya menjawab iya. Ia pun tak mengetahui siapa
yang menelpon suaminya tersebut karena nomor telpon orang yang menghubungi
suaminya itu sudah tidak ada lagi di dalam ponsel suaminya.
“Siang tadi ada orang menelpon
suami saya, mungkin orang koperasi menagih-nagih hutang,” ujar Francy seraya
menangis.
Oktavia Yulianti (35) menagatakan bahwaa sebelum kejadian
korban sempat mengirim pesan meminta tolong jaga baik anak-anaknya. Mengetahui
SMS tersebut saya langsung memberi tahu Francy. Korban meninggalkan dua anak
yang masih kecil.
Kapolsek Tanjungpinang Kota, AKP
Jupen Simanjuntak mengatakan kalau dilihat korban memang gantung diri, namun
pihaknya tetap membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang
untuk dilakukan visum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar