Kegiatan tahunan berstandar Internasional yang
dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang atau
dikenal Tanjungpinang International Dragon Boat Race 2015 secara resmi dibuka
oleh Pejabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana, Jumat (23/10).
Peresmian pembukaan kegiatan ini oleh Agung
Mulyana ditandai dengan pemukulan tambur dan pelepasan balon ke udara.
“Kepri adalah poros pariwisata maka harus bisa kita
maksimalkan provinsi ini untuk perkembangan sektor industri pariwisata,” ujar
Agung dalam sambutannya.
Agung Mulyana juga mengatakan kegiatan tahunan
ini merupakan kegiatan andalan di Provinsi Kepulauan Riau yang dapat
meningkatkan jumlah pengunjung dari mancanegara. Ia juga berharap dengan adanya
event wisata dan olahraga ini dapat melahirkan atlet-atlet yang handal.
Tak hanya pejabat gubernur Kepri, Walikota
Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH mengatakan kegiatan dragon boat race ini
sudah dua tahun diadakan di perairan sungai carang. Pemilihan tempat perairan sungai
carang ini sangat beralasan. Sungai carang memiliki kelebihan dibandingkan
dengan pantai-pantai yang berada di Tanjungpinang. Ia juga mengatakan alasan
lainnya sungai carang merupakan tempat peninggalan sejarah dari Kerajaan Melayu,
yaitu Istana Kota Rebah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Juramadi Esram melaporkan jumlah peserta dragon
boat race pada tahun ini sebanyak 44 tim. 10 tim berasal dari tim Polis Diraja
Malaysia, DBKL Malaysia, Majelis Bandar Raya Johor, Putra Dragon Boat Club
Malaysia, dan 2 tim dari Brunei Darusalam. Selain peserta luar negeri lomba
dragon boat race ini juga diikuti oleh tim dari dalam negeri, yaitu dari Jambi,
Kabupaten Siak, Palalawan, Kabupaten Karimun, Palembang, Kampar, Kota Batam,
Jakarta, Natuna, dan Bintan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar