Selasa, 17 November 2015

Dolar Pengaruhi Bantuan Raskin



Dolar Pengaruhi Bantuan Raskin

Tanjungpinang (BP) – Kenaikan nilai tukar dolar terhadap rupiah diprediksikan akan memengaruhi bantuan raskin yang biasa disalurkan oleh bulog sub divre Tanjungpinang. Kepala seksi Bulog Sub Divre Tanjungpinang, Said mengatakan ketika impor beras dari luar negeri dibatasi, maka yang terjadi adalah permintaan terhadap bahan pangan terutama beras akan naik (1/10).

Kebijakan pemerintah untuk mengurangi impor bahan pangan berdampak pada kurangnya jatah beras miskin (raskin) yang biasa didapatkan masyarakat yang kurang mampu. 

“Impor menurun, otomatis masyarakat Indonesia akan mengonsumsi beras dalam negeri, sedangkan bulog dalam pembagian raskin menggunakan produk petani dalam negeri,” ujar Said ketika diwawancarai.

Melihat kondisi demikian Said memperikarakan penyaluran beras dari pusat kali ini kemungkinan akan dibatasi karena persediaan beras yang terbatas. Said berharap warga dapat megerti dengan kondisi yang sementara ini dan ia juga menambahkan bahwa ini tidak akan permanen.

Indonesia diprediksikan kekeringan sampai akhir tahun, sehingga panen padi juga akan susah. Untuk mengatasi kurangnya persediaan bahan pangan, bulog akan mengandalkan daerah-daerah yang tergolong surplus makanan seperti Medan, Palembang, dan NTB.

“Untuk saat ini kami tidak dapat mengatakan dengan pasti berapa jumlah raskin yang akan diterima oleh setiap kepala keluarga, kita hanya menunggu arahan dari pusat,” Jelas said.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar